Hari Minggu Biasa ke 25

Kata Pembukaan :

Pada masa sekarang,banyak dibicarakan orang tentang dunia ketiga,tentang bantuan kepada negara-negara berkembang.Lagu yang diulang-ulang dapat menimbulkan semacam yang diakibatkan oleh obat tidur;persoalan-persoalan lalu tanpa mendapat perhatian orang.Maka baiklah sekali-sekali kita diingatkan bahawa tidak cukup kita hanya mendoakan saja.Maka tepat sekali bahawa Liturgi hari ini mengemukakan,jangan sampai kesalehan kita hanya suatu pelarian saja dari kenyataan.Jelas pula kata-katanya membantu dalam pelayanan dunia miskin.Kita tak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada mamon.

Pembacaan :

1. Am 8:4-7 " Melawan mereka yang menindas kaum miskin."
2. 1 Tim 2 :1-8 "Kita harus mendoakan semua orang kerana Allah menghendaki semua orang diselamatkan."
3. Injil : Luk 16 : 1-13 "Tak mungkin mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Pengantar Injil :

Alleluia...Alleluia..Yesus Kristus telah menjadi miskin.Ia kaya agar kamu menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya...Alleluia...Alleluia...

Antarbacaan :

R : Pujilah nama Tuhan yang mengangkat orang miskin.
# Pujilah,hai hamba-hamba Tuhan.Pujilah nama Tuhan.Terberkatilah nama Tuhan sekarang dan selama-lamanya.

# Tuhan mengusai segala bangsa,kemuliaan-Nya mengatasi langit,yang bersemayam ditahta yang luhur?Yang membungkuk untuk melihat ke bawah,untuk memandang langit dan bumi?

# Tuhan menegakkan orang lemah dari debu dan mengangkat orang miskin dari sampah,untuk mendudukkannya ditengah para penguasa,di tengah para penguasa bangsa.

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup.:

Sekalipun wang itu merbahaya tetapi berguna juga.Seperti harta kekayaan lainnya hendaknya kita gunakan dengan tampil agar berbunga.Tetapi bukan untuk memperkayakan diri sendiri,melainkan demi keuntungan siapa pun,terutama para papa miskin.Mengingat kerajaan yang akan datang,maka pengunaan tanpa pamrih demikian itu pada dasarnya adalah suatu tanda pengertian akan nilai-nilai hidup yang sebenarnya.Bukankah orang-orang Kristian harus memiliki pandangan yang lebih jauh daripada saudara-saudaranya yang berusaha semata-mata demi kekayaan yang tak kekal itu.?