Hari Minggu Biasa Ke 28

Antifon Pembukaan :

Cerita keajaiban dari Kitab Suci nampaknya bagi kita sekarang ini begitu jauh dan tidak nyata.Tetapi tak usahlah kita gelisah kerana tidak melihatnya.Dua kejadiaan penyembuhan ajaib akan diceritakan dalam bacaan hari ini.Dalam cerita-cerita itu terkilas kebenaran hakiki demikian.Tuhan secara nyata memperhatikan manusia.Maka sekalipun penyembuhan seorang kusta tidak bicara bagi orang dewasa ini,tetapi kenyataan lebih mendalam yang tetap berharga ialah bahawa Tuhan berada ditengah-tengah kita.

Pembacaan :

I : 2 Raj 5:14-17 'Namaan kembali kepada Elisia dan mengakui Tuhan"
II : 2 Tim 2 : 8-13 " Jika kita bertekun,kita akan memerintah bersama-sama Kristus."
III : Luk 17 : 11-19 "Tidaklah seorang pun yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini ?"

Antarbacaan :

R : Tuhan telah memaklumkan penyelamataan -Nya di hadapan para bangsa.

* Nyanyikanlah lagu-lagu bagi Tuhan,sebab Ia telah melakukan karya agung.Tangan-Nya mengerjakan keselamataan dan lengan-Nya merebut kemenangan.

* Tuhan telah memaklumkan penyelamataan-nya dan menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.Tuhan mengingat kasih dan kesetiaan-Nya terhadap umat Israel.

* Segala penjuru bumi telah menyaksikan penyelamataan oleh Allah kita.Bersoraklah bagi Tuhan,hai seluruh bumi,bersorak gembira dan bernyanyilah.

Pengantar Injil :
Alleluia...Alleluai..Hendaklah kamu bersyukur dalam segala-galanya kerana inilah kehendak Allah untuk kamu sekalian yang bersatu dengan Kristus Yesus...Allelua...Alleluia.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup :
Sebagaimana hidup,iman pun diberikan kepada semua orang.Bukan kerana jasa tetapi berkat rahmat Allah.Itulah dinamik hidup.Kita diharapkan terbuka dan bersedia menumbuhkan iman itu dengan subur agar dapat berbuah.tetapi pada hakikatnya Tuhanlah yang berkarya dan menurut S.Agustinus,"dengan mengganjar jasa kita,Ia mengganjar pemberian-Nya".Maka takkan pernah cukuplah kita berterima kasih kepada Tuhan.sebab dengan bersatu dengan-Nya melalui iman,Ia menyembuhkan kita dari kusta dosa dan memberi kita hidup dari hidup-Nya sendiri.