Hari Minggu Biasa ke 13

Kata Pembukaan

Bila Tuhan berbicara selalu ada saja yang terasa keras bagi telinga kita.Salah satu kata-kata keras itu ialah barangsiapa ingin mengikuti Kristus harus meninggalkan segala-galanya.tetapi demikianlah yang dilakukan oleh para nabi dan para murid Kristus.Kita selalu cenderung mengambil jalan kita sendiri dan kerap kali lupa bahawa kita bebas memilih hidup menurut Roh yang tinggal dalam diri,mengikuti Kristus dan menerima kematian kita sendiri dalam hal-hal yang kecil;kesabaran dan pengorbanan; ketidakmampuan dan kesebalan hati,kesedihan dan kesepian.Tetapi kalau kita mengikuti Kristus dalam wafat-Nya,maka kita akan ikut serta bangkit dengan Dia.Itulah iman kebangaan kita.

Pembacaan :
1. 1 Raj 19:16,19-21 " Elisa bangkit dan pergi mengikuti Elia.:
2. Gal 5 : 1,13-15 "Kamu telah dipanggil untuk bebas".
3. Luk 9:51-62 " Yesus berteguh hati untuk pergi ke Yerusalem.Aku akan mengikuti Engkau ke mana pun Engkau pergi."

Pengantara Injil ;
Alleluia...Alleluia... Bersabdalah ya Tuhan,hamba Mu mendengarkan.Pada Mulah sabda kehidupan kekal..Alleluia...Alleluia

Antarbacaan ;
R > Engkaulah ya Tuhan,milik pusaka dab warisanku.
* Jagalah ya Allah sebab aku berlindung kepada Mu.aku mengakui Engkaulah Tuhan.engkaulah ya Tuhan,milik pusaka dan warisanku,dalam tangan Mulah nasib ku.

* Aku selalu memuji Tuhan yang selalu menasihati aku,bahkan waktu malam pun Ia berbicara dalam hati ku.Aku selalu ingat akan Tuhan.Aku tidak goyah kerana Ia ada di samping ku.

* Sebab itu hatiku bergembira dan jiwa ku bersorak dan tubuh ku beristirehat dengan tenteram.aku takkan Kau serahkan kepada alam maut dan kekasih Mu takkan Kau biarkan turun ke liang kubur.

* Engkau akan menunjukkan kepada ku jalan kehidupan.Di hadapan Mu terdapat sukacita berlimpah,pada Mu lah kebahagiaan selama-lamanya.


Menghayati Ekaristi dalam Hidup
Dengan berangkat ke Yerusalem,Yesus menentang Mesianisme duniawi.Ia mengenakan kehidupan Sang Hamba Penderita demi umat-Nya.Seorang Kristian dalam hidupnya akan mengalami juga saat-saat kristis.Ia terpaksa harus memilih dan mengambil sikap.Ia berbuat bebas dalam hal itu,asal dapat menyingkirkan gambaran-gambaran salah mengenai Kristus dan Gereja-Nya.Dengan demikian ia dapat maju melalui jalan baru seperti yang ditunjukkan oleh Roh dan Konsili kepada para murid Kristus yang pertama.