Hari Minggu Biasa ke 12

Antifon Pembukaan :

Tuhanlah kekuataan umat-Nya dan benteng keselamataan bagi raja yang diurapi-Nya.Selamatkanlah umat Mu ya Tuhan,berkatilah pusaka Mu,gembalakanlah dan dukunglah mereka selama-lamaanya

Pengantar Injil :
Alleluia...Alleluia.. Akulah cahaya dunia.Barang siapa mengikuti Aku,memiliki cahaya hidup.Alleluia..Alleluia.

Kata Pembukaan :

"Barang siapa ingin menjadi pengikut Ku,hendaklah ia menyangkal diri dan memanggul salibnya setiap hari".Demikianlah sabda Kristus.sebagai ucapan selamat pada permulaan perayaan ini kiranya sabda Kristus itu kurang tepat.Tetapi ada bainya kita renungkan juga sabda itu justru pada masa sekarang ini.Kesulitan dan korban dapat membersihkan hidup dan mendekatkan kita pada Kristus yang hidup,wafat dan kebangkitan-Nya kita kenangkan sekarang ini.Cinta kasih sejati menuntut penyangkalan diri.Maka marilah kita akui kesalahan -kesalahan kita dan kita mohon belas kasih Tuhan kerana kita berkali-kali menolak memanggul salib kita.

Pembacaan :

1. Za 12 : 10-11 " Merteka akan memandang Dia yang telah mereka tikam."
2. Gal 3: 26-29 "Kamu yang telah dibaptis mengenakan Kristus."
3. Injil . Luk 9:18-24 "Engkaulah Kristus ( Al Masih) Allah.Putera Manusia harus menderita banyak.

Antarbacaan :
R ; Hati ku haus dan rindu akan Dikau,ya Tuhan Allah ku.

* Ya Allah,Engkaulah Allah ku,aku mencari Engkau.Hati ku haus dan rindu akan Dikau,seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

* Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediaman Nu,untuk merasakan kekuataan dan kemuliaan Mu.Sebab kasih setia lebih baik daripada hidup,bibir ku memegahkan Dikau.

* Aku akan memuji Engkau seumur hidup ku,menadahkan tangan kepada Mu.Hati ku Kau kenyangkan dengansantapan lazat,mulut ku memuji Engkau sambil bersyukur.

* Sebab Engkaulah yang menolong aku,di bawah naungan sayap Mu aku bersorak.Jiwa ku melekat pada Mu,tangan kanak Mu menopang aku.

Menghayati ekaristi dalam Hidup.
Puncak ilmu pengetahuan adalah iman.iman pun berkembang sepanjang hidup.Dengan pengalaman bermacam ragam iman menjadi mantap dan terarah pada cinta kasih serta kesatuan pendapat dan tujuan. Iman akan Kristus ini dan ikut sertanya dalam salib mengubah secara ajaib seluruh kehidupan perseorangan maupun masyarakat.suatu cahaya baru menyinarti hidupnya.Dan seperti Gurunya mereka menimbulkan persoalan bagi dunia;dari mana orang Kristian belajar hidup rukun dan penuh cinta kasih serta tetap gembira dalam penderitaan?